Para korban kini berada di beberapa lokasi. Mulai dari RS Mulyasari, RSUD Koja, hingga RS Pelabuhan Jakarta. Polisi juga mulai mengidentifikasi korban jiwa di Rumah Sakit R Said Soekanto atau RS Polri Kramat Jati. Sebab, kondisinya ada yang utuh dan terbakar total.
Guna mempermudah proses identifikasi tersebut, polisi memerlukan data posmortem dan antemortem. Untuk itu, di Koramil 01/Koja, mereka mendirikan posko agar korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melapor.
4. Ribuan Orang Mengungsi
Total pengungsi dalam peristiwa tersebut diketahui mencapai 1.000 orang. Lalu, sekitar 30 persen dari jumlah itu mengamankan diri ke markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara. Hal ini disampaikan Ketua PMI Jakarta Utara Rizal.
Rizal juga mengungkap bahwa para pengungsi saat ini membutuhkan bantuan berupa makanan, selimut, matras, hingga popok bayi karena stoknya kurang. Di sisi lain, korban-korban itu berlarian panik ketika mendatangi markas PMI Jakut.
Mereka datang sekitar 30 menit setelah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Rizal kemudian berharap agar para korban bisa tertib dan menerima dengan lapang dada atas musibah yang kini tengah menimpa mereka beserta keluarganya.
5. Rumah dan Mobil Warga Hangus
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang juga berdampak bagi sejumlah rumah warga. Kediaman mereka itu kini hangus terbakar. Lalu, belasan mobil di halaman rumah para warga juga hancur tak tersisa dengan kondisi kaca pecah.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, BUMN Harus Pastikan Keamanan Aset Vital yang Dekat Permukiman