Suara.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 15 sampel antemortem korban tedampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu (4/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 15 sampel itu berasal dari 14 kantong mayat hasil evakuasi di permukiman warga Kampung Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara.
"Data yang saya terima sejak semalam hingga Sabtu siang ini ada 15 sampel. Nanti, tim Disaster Victim Identification akan melakukan identifikasi berdasarkan sampel itu," kata Trunoyudo.
Warga yang ingin mencari keluarganya atau menunggu proses identifikasi diimbau melapor ke posko DVI yang dibuka di RS Polri.
"Kami meminta warga melapor ke posko DVI di Rumah Sakit Kuswanto. Tentunya kami akan melakukan identifikasi dengan coklit tadi, pencocokan dan penelitian supaya datanya tidak dobel," kata dia.
Jumlah korban
Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah.
Berdasar data terbaru jumlah korban meninggal dunia disebut mencapai 17 orang, dua di antaranya merupakan anak-anak.
Sedangkan jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai 50 orang. Satu di antaranya berstatus anak-anak.
Baca Juga: Jejak Riwayat Insiden Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina, Cilacap sampai 6 Kali
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, bersama Kodam Jaya akan mendirikan posko darurat bagi korban.