WN Rusia tersebut mendatangi Kantor Camat Kuta Selatan untuk mengirimkan petisi tersebut.
5. Ogah Bayar Tiket Masuk Pura
Sejumlah WNA menolak untuk membayar tiket masuk area Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/3/23).
Rombongan turis asing tersebut ada enam orang yang semuanya merupakan WNA Rusia dan diguga beberapa di antaranya kedapatan memiliki KTP Indonesia.
6. Bikin Kampung Eksklusif
Sejumlah WNA diketahui membuat kampung tertutup dan eksklusif di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Hal itu diungkap oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha ardhana Sukawati atau Cok Ace.
Keberadaan WNA di Ubud yang telah membuat kampung eksklusif tersebut pun akan menjadi sasaran prioritas dari Satgas Pariwisata.
7. Ngamuk ke Pecalang saat Melasti
Seorang turis asing pria yang mengendarai sebuah sepeda motor mengajak berkelahi seorang pecalang atau polisi adat Bali saat upacara Melasti karena tidak terima ditegur.
Baca Juga: Setelah Henhen Herdiana, Kini Eks Persib Bandung Ikut Dibidik Dewa United?
Suara.com - Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/3/2023), di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan.
Ia tampak tak terima saat dihadang oleh pecalang lantaran dirinya tak diberi jalan lewat. Pasalnya, kala itu jalanan digunakan untuk upacara melasti, yakni salah satu bagian dari perayaan Nyepi.
Adapun pecalang yang bertugas di jalan tersebut mengimbau agar pengguna jalan melambat untuk menghormati umat Hindu yang sedang melakukan melasti.
Bule itu melontarkan kata-kata kasar bernada tinggi. Tak cukup di situ, ia mengajak duel pecalang tersebut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa