Lukas Enembe terus mengeluh terkait dengan kondisi kesehatannya selama menjalani penahanan di Rutan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap dan juga gratifikasi. Terbaru, ia melakukan mogok minum obat dan terus menolak minum obat yang diberikan oleh tim dokter KPK.
Petrus sebagai pengacara Lukas menyebut bahwa kliennya telah memilih untuk tidak meminum obat yang disediakan oleh tim medis KPK sejak hari Minggu (19/3/2023). Hal tersebut dikarenakan kesehatan Lukas Enembe yang tidak kunjung menunjukkan perbaikan selama ditangani oleh tim medis KPK.
Ngotot Ingin Dirujuk ke Singapura
Tidak hanya itu, Lukas Enembe juga kembali mengirimkan surat yang diperuntukkan kepada pimpinan KPK pada Selasa (21/3/2023). Dalam surat tersebut, Lukas kembali meminta diizinkan untuk berobat ke luar negeri, yakni ke Singapura.
Dalam surat terbarunya kepada KPK, Lukas Enembe menilai seharusnya ia dirawat di rumah sakit, bukan malah di Rutan KPK.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa