Benny K Harman Curiga Jika Mahfud Tak Jujur soal Transaksi Rp 349 T: Apakah Dia Punya Motif Singkirkan Sri Mulyani?

Senin, 27 Maret 2023 | 15:17 WIB
Benny K Harman Curiga Jika Mahfud Tak Jujur soal Transaksi Rp 349 T: Apakah Dia Punya Motif Singkirkan Sri Mulyani?
Benny K Harman Curiga Jika Mahfud Tak Jujur soal Transaksi Rp 349 T: Apakah Dia Punya Motif Singkirkan Sri Mulyani? (tangkapan layar/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Benny K. Harman mendukung Menko Polhukam Mahfud MD untuk blak-blakan di dalam rapat bersama Komisi III guna membasah soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun diduga di lingkuhan Kemenkeu, pada Rabu (27/3/2023).

"Saya minta dia kalau ini sudah dibuka ya kita dukung, pertanyaan-pertanyaan saya ini maksudnya untuk mendukung dia. Supaya dia buka, untuk membangun Indonesia bersih," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Sebaliknya apabila Mahfud tidak dapat membuka ihwal transaksi ratusan triliun itu, Benny menaruh penilaian bahwa Mahfud sedang bermain politik lewat pernyataannya terkait transaksi ratusan triliun yang diketahui terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Tapi kalau dia tidak mampu mempertanggungjawabkan apa yang dia omong maka saya menilai, saya menganggap Pak Mahfud telah bermain politik," kata Benny.

"Untuk apa dia mau ungkapkan itu tapi gak tuntas enggak jelas, ya kan, bikin letupan-letupan begitu saja," sambung Benny.

Menurut Benny, seharusnya jika ada temuan tersebut Mahfud bisa melaporkannya kepada Presiden Jokowi atau DPR RI untuk ditindaklanjuti. Bukan memberikan pernyataan setengah-setengah di publik.

Apalagi jabaan Mahfud selaku Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.  Karena itu, menurutnya, menjadi tanda tanya ada maksud politik apabila Mahfud tidak mampu membuka terang-terangan perihal transaksi jumbo yang janggal diduga terjadi Kemenlu itu. 

"Apakah dia punya motif untuk menyingkirkan Sri Mulyani atau menyingkirkan tokoh-tokoh tertentu Kemenkeu?" tanya Benny.

Pastikan Hadir

Baca Juga: Pedagang di Arab Saudi hingga Pengusaha Kaya Dukung Anies Baswedan, Beri Diskon Besar sampai Pinjamkan Rumah untuk Sekber Koalisi

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini sebelumnya memastikan akan hadir dalam rapat membahas transaksi janggal Rp349 triliun diduga di lingkugan Kemenkeu. Kepastian hadir itu menjawab tantangan dari Mahfud MD.

Komisi III DPR akan mengundang Mahfud untuk membahas perihal transaksi tersebut.

"Oh saya datang, pasti saya datang," kata Benny.

Benny memastikan dirinta tidak sekadar hadir. Ia juga akan mendalami langsung perihal transaksi tersebut dengan menanyakannya kepada Mahfud.

Menko Polhukam Mahfud MD menilai bahwa penyelenggaran Pemilu kekinian lebih baik dari era orde baru dulu. (Suara.com/Bagaskara)
Menko Polhukam Mahfud MD menilai bahwa penyelenggaran Pemilu kekinian lebih baik dari era orde baru dulu. (Suara.com/Bagaskara)

"Pasti saya akan tanyakan, saya minta Pak Mahfud tidak boleh ewoh pekewoh karena dia sudah mulai mengungkapkan itu. Jangan ngungkit-ngungkit yang dulu ya kan. Mulailah sekarang ini," ujar Benny.

Benny lantas meminta Mahfud untuk tidak mengalihkan masalah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI