Muncul Narasi Baru Soal Gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Bukan Karena Tolak Timnas Israel

Ria Rizki Nirmala Sari
Muncul Narasi Baru Soal Gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Bukan Karena Tolak Timnas Israel
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memeluk penyerang Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (Instagram/@erickthohir)

Penyebab yang dimaksud ialah ketidaksiapan pemerintah dalam menggelar Piala Dunia U-20.

Suara.com - FIFA membatalkan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan tetap berkomitmen mendukung pemerintah yang tengah menjalani proses transformasi sepakbola Tanah Air menyusul tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut kalau penolakan timnas Israel dipandang FIFA sebagai bentuk intervensi pemerintah.

Dua penyebab itu disimpulkan masyarakat Indonesia menjadi penyebab FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia. Namun, ada narasi anyar yang beredar di media sosial mengenai penyebab gagalnya Indonesia gelar Piala Dunia U-20.

Penyebab yang dimaksud ialah ketidaksiapan pemerintah dalam menggelar Piala Dunia U-20.

FIFA inspeksi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/3/2023). [Istimewa]
FIFA inspeksi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/3/2023). [Istimewa]

Hal tersebut diunggah oleh sebuah akun Twitter. Akun tersebut memperlihatkan tangkap layar percakapan WA yang tengah membicarakan soal polemik Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Profil Reza Arya Pratama Curi Perhatian Shin Tae-yong

"Fakta sebenarnya kenapa FIFA batalin piala dunia U-20 yang terutama bukan karena Israel," kata pemilik akun Twitter @kafiradikalis yang dikutip Sabtu (1/4/2023).

Dalam percakapan itu dikatakan kalau belum semua stadion siap digunakan untuk Piala Dunia U-20. Dari enam stadion yang disiapkan, baru dua stadion yang sudah lolos inspeksi FIFA.

Selain itu, terdapat masalah jaminan keamanan apabila timnas Israel bermain di Indonesia.

Sebelumnya, Erick Thohir kini menjawab rasa penasaran masyarakat terkait dengan alasan FIFA mencabut keikutsertaan sekaligus status tuan rumah Indonesia dalam Piala Dunia U-20 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/3/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/3/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)

Adapun FIFA sempat mencabut status tuan rumah Indonesia pada Rabu (29/3/2023) usai Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Erick di Doha, Qatar.

Baca Juga: Liga 1 Bakal Gunakan VAR Musim Ini tapi Urung untuk Dilakukan, Begini Alasannya

Erick juga menyebutkan bahwa Infantino menyurati Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi terkait alasan mengapa pihaknya mendepak Indonesia.