7 Fakta Penembakan di Kantor MUI: Pelaku Tewas, Motif Masih Didalami

Selasa, 02 Mei 2023 | 16:32 WIB
7 Fakta Penembakan di Kantor MUI: Pelaku Tewas, Motif Masih Didalami
Kantor MUI ditembaki orang tak dikenal, Selasa (2/5/2023). - 7 Fakta Penembakan di Kantor MUI: Pelaku Tewas, Motif Masih Didalami (Suara.com/Fakhri)

Pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut dengan memeriksa saksi, rekaman CCTV, dan bukti lainnya. Dalam CCTV tersebut, terlihat pelaku mengenakan jaket hitam dan kemeja merah kotak-kotak. Pelaku pun ditangkap dan langsung dimasukkan ke mobil polisi karena melepaskan tembakan.

5. Diduga Menggunakan Airsoft Gun

Pelaku menggunakan jenis senjata airsoft gun dalam melancarkan aksinya. Hal ini diperkuat dengan temuan tabung gas kecil. Namun pihak kepolisian tetap mengidentifikasi lebih detail jenis senjata yang dibawa pelaku.

“Nah ini yang biasanya disebut airsoft gun, bukan senjata api," jelas Irjen Pol Karyoto.

6. Rapat MUI Berlanjut Meski Terdengar Tembakan

Penembakan tersebut terjadi saat pimpinan MUI menyelenggarakan rapat. Suara yang terdengar pun sempat membuat pimpinan MUI terkejut. Namun, rapat tetap dilanjutkan hingga selesai.

"Tadi kita rapat pimpinan rutin di atas, tiap Selasa. Lagi rapat, di dalam (terdengar) 'jeder' bunyi tembakan," kata Ketua MUI Bidang Infokom KH Cholil Nafis, Selasa (2/5).

Korban luka kasus penembakan di kantor MUI Menteng, Jakpus. (tangkapan layar/ist)
Korban luka kasus penembakan di kantor MUI Menteng, Jakpus. (tangkapan layar/ist)

7. Motif Belum Diketahui

Motif penembakan tersebut belum diketahui. Namun pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut.

Baca Juga: Sebelum Beraksi, Pelaku Penembakan Kantor MUI Sudah Pernah Tebar Ancaman

"Belum diketahui motif penembakan tersebut," kata Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan.

Namun menurut Wakil sekjen MUI Arif Fahrudin, pelaku pernah dua kali mengirimkan surat berisi ancaman ke kantor mUI sebelumnya. Pelaku berniat menemui Ketua MUI.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI