Tak Hanya Terlibat Kasus Prostitusi
Berdasarkan keterangan kepolisian, Zulfani Pasha dan istrinya membuka layanan prostitusi di MiChat. Faktor penyebabnya yakni perekonomian.
Zulfani menjaring lelaki yang ingin memesan perempuan melalui media sosial. Zulfani pun bekerja sama dengan istrinya. Peran sang istri yakni melakukan chat dengan lelaki tersebut.
Kemudian lelaki tersebut sepakat dengan harga Rp 500 ribu. Para pihak pun sempat bertemu di penginapan daerah Belitung Timur.
Lelaki tersebut kemudian memberi uang ke PA. Namun kemudian Putri membawa kabur uang tersebut dengan berpura-pura ke kamar mandi.
Lelaki bernama Rocky tersebut menyadari Putri kabur dan mengejar. Saat dikejar, Zulfani mengacungkan senjata tajam.
Korban pun meminta bantuan polisi. Dalam proses kaburnya, Zulfani menabrak mobil propam hingga rusak parah. Zulfani bersama temannya pun ditangkap.
Adapun kasus lain yang melibatkan keduanya hingga menyebabkan keduanya ditangkap. Pasalnya, Zulfani Pasha dan Putri menakut-nakuti seseorang di jembatan bom Gantung, Belitung Timur pada Jumat (28/4) dengan mengayunkan senjata tajam berupa katana.
"Mereka ditangkap karena melakukan aksi kriminal, di antaranya menakut-nakuti orang," kata Kasat Reskrim Polres Beltim, AKP Wawan Suryadinata dikutip dari Suara Sumedang.
Baca Juga: 6 Fakta di Balik Kasus Ikal 'Laskar Pelangi': Penipuan Dalih Sepi Job, Terancam 14 Tahun Penjara
Kasus lain yang melibatkan Zulfani dan Putri Amelia adalah kasus tabrak lari. Keduanya melakukan tabrak lari di daerah Pulau Dapor pada Sabtu (29/4/23).