5. Dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan atau dikeraskan suaranya, bukan lirih.
6. Ruku’ dengan tumaninah sambil takbir dan membaca:
"Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdihi". sebanyak 3x.
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.
7. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
8. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran (dianjurkan membaca surat Al-imran). Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
9. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
10. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
11. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’ dan membaca:
“Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi.” sebanyak 3x
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
Baca Juga: Bagaimana Cara Lihat Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023?
12. Duduk di antara dua sujud
“Robbi Firli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni Wahdini wa’afini wa’fu’anni”
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku,Kasihani aku,tutuplah aibku,angkat derajatku,beri aku rezeki,tunjukanlah aku,sehatkan diriku dan ampunilah aku.”
13. Kemudian sujud kembali
14. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
15. Tahiyat
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.