Ia harus mendekam di penjara selama 18 bulan penjara pada 27 April 2004 setelah merugikan negara senilai Rp 488 juta.
Tak cukup di situ, M Taufik kerap melakukan manuver politik yang bahkan hingga membuat partainya sendiri memecatnya.
M Taufik pernah kedapatan memajang foto Prabowo Subianto sebagai ‘presiden’ di ruang kerjanya ketika menjabat di DPRD DKI Jakarta.
Sikap M Taufik yang melakukan manuver di luar perintah partai hingga mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang maju pada Pilpres 2024 membuat Majelis Kehormatan Partai (MKP) DPP Gerindra memecat dirinya lantaran dinilai tidak loyal.
Kontributor : Armand Ilham