Suara.com - Dalam ajaran Islam, umat musilm wajib melakukan gerakan sujud saat melaksanakan shalat. Namun, tahukah kamu bahwa sujud memiliki berbagai macam jenis. Salah satunya sujud tilawah. Nah, berikut ini bacaan sujud tilawah dan tata caranya.
Sebelum mengetahui bacaan sujud tilawah, mari simak terlebih dulu macam-macam sujud. Jadi sujud ini terbagi jadi empat macam yang disesuaikan dengan kondisinya masing-masing. Adapun macam-macam sujud tersebut yaitu dalam sujud dalam sholat, sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah.
Dalam artikel ini akan lebih difokuskan untuk membahas bacaan sujud Tilawah dan tata caranya yang lengkap dengan pengertiannya, hukumnya dan dalilnya yang dilansir dari berbagai sumber.
Sujud tilawah merupakan jenis sujud yang dilakukan saat mendengar atau membaca ayat tertentu di dalam Alquran atau disebut juga sebagai ayat sajadah. Tanda ayat sajdah yakni adanya kata 'as-sajdah' dalam mushaf.
Saat mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah, umat muslim dianjurkan melakukan sujud tilawah sebanyak satu kali. Adapun sujud tilawah ini bertujuan untuk memghormati segala sesuatu yang ada dalam Alquran adalah benar serta patut untuk disembah.
Hukum dan Dalil Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakuka saat mendengar atau membaca ayat sajdah. Sujud ini bisa dilakukan saat sedang atau tidak melaksanakan shalat. Hukum melakukan sujud tilawah adalah sunah sebagai mana dalam hadits berikut ini.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW berkata: “Apabila seseorang membaca ayat sajdah lalu ia sujud, maka menyingkirlah syaithan dengan menangis berkata: Sungguh celaka, manusia diperintah sujud lalu ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintah sujud tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” (HR Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah)
Baca Juga: Bacaan Sujud Syukur Lengkap dengan Tata Caranya
Selain hadis di atas, anjuran sujud tilawah juga tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini:
Berkata Ibnu Umar ra: “Pernah Nabi SAW membaca Alquran lalu bertemu dengan ayat sajdah, kami bersama-sama beliau sujud, sehingga kami berdesak-desakan di sekitarnya, sehingga di antara kami ada yang tidak mendapatkan tempat sujud. Hal ini bukan di dalam shalat.” (HR Imam Muslim)
Sebagaimana yang diajarkan Nabi SAW, berikut ini bacaan sujud tilawah yang bisa dilafalkan setelah mendengar atau membaca ayat sajdah.
“Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi”
Artinya: "Aku meletakkan wajahku, bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, membentuknya, menyusun pendengarannya, penglihatannya, dengan kekuatan dan kuasa-Nya."