Jika Pilpres Digelar Dua Putaran, Prabowo Subianto Dipastikan Lolos Meyakinkan

Jum'at, 19 Mei 2023 | 16:38 WIB
Jika Pilpres Digelar Dua Putaran, Prabowo Subianto Dipastikan Lolos Meyakinkan
Prabowo Subianto (cover story tim media fraksi Gerindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi menjadi calon presiden (capres) yang berpotensi lolos ke putaran kedua. Prediksi tersebut berdasarkan pada hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Prabowo disebut berpotensi masuk putaran kedua, apabila Pilpres 2024 menghadirkan tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden, selain dirinya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam hasil survei terbaru, Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies dengan 33,9 persen. Sementara Ganjar di posisi kedua 31,9 persen dan Anies 20,8 persen.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan, apabila ada tiga capres maka ada peluang putaran kedua. Ia melanjutkan, capres dengan keunggulan minimal 33,3 persen pasti masuk. Sementara perolehan suara Prabowo berdasarkan hasil survei, sudah di atas angka minimal tersebut.

Adjie membeberkan, ada empat alasan mengapa hanya Prabowo yang dipastikan secara sementara masuk putaran kedua.

Pertama, mayoritas pemilih menginginkan capres masa depan sebagai sosok pemimpin yang kuat atau strong leader yang mampu menumbuhkam ekonomi. Pasalnya, perkembangan tiga tahun terakhir terjadi pandemi Covid-19 yang kemudian memporak poranda ekonomi san masyarakat merasakan hidup yang semakin sulit secara ekonomi karena pandemi.

"Oleh karena itu, dengan adanya Covid kebutuhan publik terhadap pemimpin yang strong leader untuk bisa menumbuhkan ekonomi itu semakin tinggi. Dari tiga nama capres, memang asosiasi strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi itu Prabowo Subianto," kata Adjie dalam paparannya, Jumat (19/5/2023).

Alasan kedua, Prabowo mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar. Kekinian, tren dukungan terhadap Ganjar mengalami penurunan.

"Limpahan suara Pak Ganjar banyak berpindah ke Prabowo Subianto. Kenapa ke Prabowo bukan Pak Anies? Karena memang positioning Pak Prabowo lebih nasionalis dibandingkan Pak Anies," kata Adjie.

Baca Juga: Untung Banyak, Hasil Survei Indikator Politik Sebut Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma'ruf Bakal Pilih Ganjar di Pilpres 2024

Hal ketiga yang membuat Ketua Umum Gerindra ini unggul, yakni pengalaman dirinya di pemerintahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI