Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan maksud dari kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur.
Ia berujar kunjungan ditujukan untuk melakukan silaturahmi lebaran dengan SBY yang dianggap Prabowo sebagai sosok senior.
"Baik senior di ketentaraan, di Akmil, ataupun senior dari sisi umur dalam tradisi beliau Lebaran adalah waktu dan momentum yang tepat untuk terus jaga silaturahmi, jaga hubungan secara personal maupun keluarga," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023) malam.
Selain itu, pertemuan di Pacitan menjadi bagian dari janji Prabowo untuk bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat yang kerap tertunda.
"Dan kedatangan Prabowo di Pacitan menemui Pak SBY adalah bagian dari janji yang beberapa kali tidak cocok dengan agenda kedua beliau. Dan baru kemarin di Pacitan janjian untuk bisa bertemu," kata Muzani.
Muzani menegaskan, keduanya berbicara hal-hal yang ringan, tidak tertutup kemungkinan saling berbicara terkait perkembangan politik saat ini.
"Keduanya berbicara yang ringan-ringan tentang Museum SBY, Bu Ani, tentang masa lalu dan saya kira bicara politik," kata Muzani.
Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum dan Galeri SBY-ANI yang berada di jalan lintas selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Pertemuan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan digelar secara tertutup. Tidak ada konferensi pers setelah pertemuan tersebut.
Baca Juga: Prabowo Bertemu SBY di Pacitan, AHY Bakal Jadi Cawapresnya? Cak Imin: Tidak Ada Itu
Namun, Prabowo sempat mengungkap terkait pertemuannya dengan SBY pada Jumat (19/20/2023) malam. Kepada awak media, Prabowo mengungkapkan kalau pertemuannya dengan SBY sudah direncanakan sebagai bagian dari kegiatan halal bihalalnya selama bulan Syawal.