Apa Saja Vaksin yang Harus Dipenuhi Sebelum Berangkat Haji? Pastikan Sudah Dapat 5 Jenis Ini

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 30 Mei 2023 | 14:04 WIB
Apa Saja Vaksin yang Harus Dipenuhi Sebelum Berangkat Haji? Pastikan Sudah Dapat 5 Jenis Ini
Ilustrasi vaksin yang harus dipenuhi sebelum berangkat haji. (Pixabay/WiR_Pixs)

Suara.com - Persyaratan yang diterapkan cukup ketat sebelum ibadah haji adalah melengkapi beberapa vaksinasi. Berikut ini vaksin yang harus dipenuhi sebelum berangkat haji.

Persyaratan ini sendiri berkaitan langsung dengan kesehatan dan kelancaran para jamaah haji di Tanah Suci. Vaksinasi ini juga memegang peranan penting untuk mendapat visa sebelum berangkat haji.

Pemerintah akan menerbitkan International Certificate of Vaccination (ICV) yang dikeluarkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) selaku otorita yang menentukan kelayakan kesehatan jamaah haji.

Vaksin yang Harus Dipenuhi Sebelum Berangkat Haji

1. Meningitis Meningokokus

Vaksin ini wajib bagi jamaah haji dengan sertifikat vaksin quadrivalent ACYW135 untuk mencegah penyakit meningokokus invasif dari infeksi Neisseria meningitidis serogrup A, C, Y, dan W-135. 

Vaksin Meningitis Meningokokus harus diterima tak lebih dari 3 tahun atau tak kurang dari 10 hari sebelum masuk Arab Saudi. 

2. Yellow Fever

Vaksin demam kuning atau Yellow Fever harus disuntikkan sekurang-kurangnya 10 hari atau paling lama 10 tahun sebelum tiba di Arab Saudi. 

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akhirnya Naik Haji, Pakai Jalur Patas?

Lantas bagaimana jika ada jamaah haji yang tak bisa menunjukkan sertifikat vaksin ini atau bahkan menunjukkan gejala infeksi?

Jamaah yang bersangkutan akan ada di bawah pengawasan ketat selama 6 hari dari tanggal terakhir vaksinasi atau hari terakhir kemungkinan terpapar infeksi dan pegawai kesehatan di pintu masuk peserta haji akan menentukan lokasi untuk tempat tinggal sementara.

3. Polio

Jamaah haji yang berasal dari negara dengan laporan kasus WPV1 (Wild Polio Virus 1) atau cVDPV2 (Circulating Vaccine-Derived Polioviruses 2) wajib menyertakan sertifikat vaksinasi polio setidaknya satu dosis bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) atau Inactivated Polio Vaccine (IPV).

Vaksin ini disuntikkan setidaknya dalam periode 12 bulan sebelumnya tiba di Arab Saudi atau setidaknya 4 minggu sebelum berangkat.

Pendatang dari negara yang melaporkan kasus cVDPV2 harus menyertakan sertifikat vaksinasi dengan sekurangnya satu dosis IPV dalam periode 12 bulan sebelumnya dan setidaknya 4 minggu sebelum tiba di Arab Saudi. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI