Adhi juga memaparkan bahwa Luhut menilai bahwa julukan tersebut bernada guyon alias sekadar candaan. Julukan tersebut kerap mencuat ketika Luhut diberi jabatan atau posisi baru oleh Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Luhut geram dengan julukan 'Lord' gegara Haris dan Fatia
Adhi akhirnya menyebut bahwa Luhut memiliki batasan kesabaran kala dipanggil Lord. Sikap Luhut terhadap julukan tersebut berubah semenjak Haris dan Fatia menggunakannya di siniar mereka.
Adapun nama Luhut dan julukan tersebut disandingkan dengan narasi bahwa ia terlibat praktik bisnis tambang di Blok Wabu, Papua dan situasi kemanusiaan serta pelanggaran HAM.
Luhut akhirnya menuntut kepada Haris dan Fatia atas julukan dan narasi miring yang kini dilayangkan kepadanya.
"Saya ingin dan saya selesaikan baik-baik, saya ingin dan saya minta untuk kepada anak buah saya, untuk kontak dia dan saya minta lawyer saya saudara Juniver untuk meminta dia meminta maaf," lanjut Luhut.
Kontributor : Armand Ilham