5. Singgung Janji Ketua KPK
Lukas kemudian menyinggung Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam keberatannya. Dia mengatakan telah meminta agar bisa berobat di Singapura.
Firli disebut telah menjanjikan Lukas berobat di Singapura. Begitu juga dengan Mendagri Tito yang diklaim tak keberatan Lukas berobat di sana.
"Mengapa sejak semula saya minta pada Ketua KPK Firli Bahuri agar saya dapat berobat di Singapura dan beliau juga menjanjikan saya boleh berobat di Singapura," ungkap Petrus.
6. Bawa-Bawa Novel Baswedan
Namun ternyata sampai Lukas ditangkap dan menjalani proses persidangan, pengobatan di Singapura tak kunjung teralisasi. Lukas lalu membandingkan perlakuan KPK dan pemerintah kepadanya dengan Novel Baswedan.
"Saya mengetahui ketika mantan penyidik KPK Novel Baswedan minta berobat di Singapura, pemerintah mengabulkan. Bahkan informasi yang saya peroleh biaya perawatan di Singapura ditanggung pemerintah. Mengapa saya yang berjuang untuk NKRI dianaktirikan?" ungkap Petrus.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Pakar Sebut Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang Demi Jegal Anies Maju Pilpres 2024