Suara.com - Seorang miliarder asal Inggris, Hamish Harding, merupakan satu dari lima orang di dalam kapal wisata Titanic selam bernama Titan yang hilang sejak Minggu (18/6/2023).
Ia menumpaki kapal milik perusahaan wisata OceanGate itu untuk melakukan misi perjalanan ke beberapa titik tujuan, termasuk menuju bangkai Titanic yang berada di kedalaman 3.800 meter.
Harding sendiri dikenal sebagai penjelajah dan sempat mencetak sejumlah rekor dunia. Hal ini yang kemudian membuatnya semakin populer. Sebelum mengikuti perjalanan bersama OceanGate, ia kerap mengumumkannya melalui akun media sosial pribadi.
Adapun hilangnya sosok miliarder itu, membuat profilnya turut memicu rasa penasaran.
Profil Hamish Harding
Hamish Harding merupakan CEO Action Aviation, sebuah perusahaan distribusi penerbangan swasta yang berkantor di Dubai dan Bandara Stansted London. Didirikan pada tahun 2004, tempat ini menjadi wadah jual beli pesawat.
Sebelum menjalankan usaha ini, ia sempat menjadi direktur pelaksana sebuah perusahaan logistik di India selama lima tahun. Saat ini, Harding diketahui tinggal di Uni Emirat Arab dan media Inggris menyebutnya dengan julukan 'miliarder'.
Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai penjelajah dan petualang. Salah satu perjalanan yang ia ambil adalah program penerbangan luar angkasa komersial Blue Origin. Adapun tujuannya tepi ruang angkasa dengan roket New Shepard.
Melalui perjalanan itu, Harding berhasil mencatatkan rekor dunia. Hal ini juga sempat ia cetak saat tergabung dalam penerbangan keliling dunia paling cepat di pesawat mana saja pada tahun 2019.
Baca Juga: Miliarder Inggris-Pakistan Jadi Penumpang Kapal Wisata Titanic yang Hilang
Tak ketinggalan, penghargaan pun diberikan untuk perjalanan ke kedalaman terendah Palung Mariana yang populer sebagai Challenger Deep.