LBM NU mengungkapkan bahwa aturan sholat yang memerintahkan untuk menjaga jarak di dalam barisan sholat bertujuan untuk mempersilahkan orang lain menempati majlis supaya kebagian tempat duduk.
Hal tersebut tentu bertentangan dengan hadits sahih yang secara tegas memerintahkan umat Islam untuk merapatkan barisan saat sholat. Kemudian, merenggangkan barisan sholat juga sangat bertentangan dengan ijma para ulama perihal anjuran untuk merapatkan barisan saat sholat.
3. Adzan tidak menghadap kiblat
Dalam sebuah unggahan video oleh akun @say.viideo, memperlihatkan muadzin di masjid milik Al Zaytun mengumandangkan adzan menghadap kepada jemaah sholat, bukan ke arah kiblat.
Hal ini tentu bertentangan dengan hadist HR. Al-Hakim, yang menganjurkan untuk mengumandangkan adzan dengan berdiri menghadap ke arah kiblat kecuali pada lafadz hayya ‘alash-shalah dan hayya ‘alal falah.
“ … bahwa para muadzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengumandangkan adzan dengan menghadap kiblat.”
4. Menyanyikan Havenu Shalom Alachem
Belum lama ini, Ponpes Al Zaytun kembali menjadi perbincangan publik setelah beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan pemimpin Ponpes Al Zaytun memimpin ucapan 'Salam Kristen' lengkap beserta nyanyiannya.
Hal ini dapat diketahui dalam unggahan akun Instagram @say.kocak pada Minggu (7/5/2023). Dalam video viral itu menunjukkan jika pimpinan Ponpes Al Zaytun, Pandji Gumilang mengajak para santri untuk menyanyikan Havenu Shalom Alachem yang merupakan ucapan salam untuk umat Kristiani.
Baca Juga: Tak Capai Target Saat Merampok, Mantan Pengurus Ponpes Al Zaytun Ungkap Dicambuk
5. Tidak mengakui Al-Quran sebagai Kalam Allah