Sebelumnya diberitakan, Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan secara terbuka menyebut pernah mengantar 16 santri pergi ke tempat hiburan malam.
Hal itu diungkap oleh Ken pada saat menjadi narasumber di acara TvOne dalam program Catatan Demokrasi pada Selasa, 20 Juni 2023. Ia mengaku pernah menjadi santri pondok Pesantren Al Zaytun sekitar tahun 2000-2002.
Ken menjelaskan Panji Gumilang tak menyampaikan secara langsung terkait dengan teori yang mempersilahkan santri berbuat hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Digeruduk ribuan massa
Ponpes Al Zaytun juga sempat digeruduk ribuan massa. Aksi ini sudah terjadi dua kali pada 15 dan 22 Juni 2023. Massa menyebut bahwa Ponpes Al Zaytun menebar ajaran sesat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan jawaban tentang keresahan masyarakat terhadap Ponpes Al Zaytun. Ia membentuk tim investigasi pada Senin (19/6/2023). Tim itu berasal dari aparat penegak hukum, kejaksaan, sampai dengan Kemenag Jabar.
Puncaknya, tim investigasi meminta klarifikasi pada pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Gedung Sate, Bandung pada Jumat (23/6/2023). Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam, tetapi tidak membuahkan hasil.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Heboh di Medsos, Salat 'Nyeleneh' Ponpes Al Kafiyah, Diimami Perempuan