Suara.com - Penolakan sapi kurban milik selebriti Dewi Perssik oleh Ketua RT setempat ternyata tak dapat lepas dari unsur politik.
Sebelumnya, Dewi Perssik ramai diberitakan gegara sapi kurban miliknya tak diterima oleh pihak RT.
Kasus ini juga telah memanas hingga tetangga di kompleks kampung sekitar tempat tinggal Dewi Perssik melayangkan ragam tudingan, termasuk menuduh bahwa sang selebriti melakukan fitnah.
Singgung Anies, Depe diduga mempolitisasi kasus penolakan sapi kurban
Penyanyi sekaligus aktris yang akrab disapa dengan nama Depe tersebut dituding mempolitisasi kasus penolakan sapi kurbannya oleh Ketua RT 06, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Pasalnya, kala curhat melalui live Instagram miliknya, Depe menduga alasan sapinya ditolak tak lain gegara sosok eks Gubernur DKI Jakarta yang kebetulan merupakan tetangganya.
"Apakah karena saya bertetangga dengan Pak Anies?," ujar Depe melalui media sosial pribadinya.
Lempar sindiran Depe vs Ketua RT terkait politisasi kasus penolakan sapi kurban
Usai menyebut nama Anies di kasus ini, Depe menerima segudang tuduhan bahwa ia sengaja membawa-bawa Anies dan melakukan politisasi.
Baca Juga: Ketua RT Tersinggung Dituduh Dewi Perssik soal Kasus Sapi Kurban Ditolak
Depe tak terima atas tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tak paham politik dan tak ada maksud satupun untuk menyudutkan Anies.
Pesan yang sebenarnya ingin ia sampaikan ialah bahwa memang kebetulan di depan rumahnya terpampang beberapa baliho kampanye politik, salah satunya adalah kampanye Anies Baswedan.
“Enggak ada saya menyudutkan beliau yang memang kebetulan bertetangga dengan beliau dan kebetulan beliau RT-nya. Kebetulan di rumah saya terpampang baliho Anies Baswedan,” ujar penyanyi dangdut ini.
“Enggak ngerti politik-politikan gitu, yang saya tahu saya memberikan sebagian harta saya kepada yang enggak mampu. Jadi saya enggak ngerti-ngerti politik,” tegasnya.
Depe juga turut menepis kabar bahwa dirinya juga mengungkit Ganjar Pranowo.
“Jadi enggak ada unsur politik, saya enggak ngerti politik-politikan, dan enggak ada sebut nama Pak Ganjar," lanjut Depe.