Kepala Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Arif Masrur mengenal sosok Waliyin sebagai warga di kampungnya.
Waliyin di mata Arif adalah orang yang ramah dan kerap bertegur sapa dengan tetangga.
Arif tak pernah mencurigai Waliyin sebagai seorang kriminal lantaran tak pernah menunjukan gelagat tak wajar.
Awal mula pertemuan Waliyin dengan Redho
Konferesi pers yang digelar Dirreskrimum Polda DIY pada Selasa (18/7/2023) menceritakan bagaimana Waliyin bertemu dengan Redho.
Kepala Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriardi menyebutkan Waliyin kenal dengan Redho melalui grup Facebook.
Keduanya kemudian intens berkomunikasi sekitar 4 bulan.
Waliyin dan Redho lalu bertemu di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu di kamar kos milik Waliyin yang berlokasi di kelurahan Triharjo, Sleman.
Keduanya janjian untuk bertemu pada Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Rentetan 'Aksi Senyap nan Biadab' Waliyin: Mutilasi hingga Rebus Jasad Redho Tri Agustian
Endriardi membeberkan keduanya kemudian melakukan aktivitas yang tak wajar sehingga berujung ke tindakan kekerasan.
Tindakan kekerasan tersebut diduga sebagai penyebab kematian Redho.
Waliyin yang panik akhirnya memutilasi Redho untuk menyembunyikan jejak aksinya.
Kontributor : Armand Ilham