Pintu masuk benteng berada di sebelah barat dan timur, dilengkapi dengan jembatan jungkit. Di benteng itu juga terdapat beberapa barak yang dibangun secara terpisah.
Sementara di bagian tengah benteng terdapat lahan terbuka yang cukup luas, fungsinya adalah untuk Latihan pasukan serta apel bendera.
Vastenburg pasca kemerdekaan
Pada 1942, Belanda menyerahkan Benteng Vastenburg ke tentara Jepang. Lalu pada 1945, ketika Indonesia merdeka, benteng tersebut jatuh ke pihak Indonesia dan dimiliki oleh warga sipil.
Namun pada 1970 hingga 1980an, vastenburg digunakan untuk pelatihan prajurit dan pusat Brigadir Infantri 6/Trisakti Baladaya/Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.
Hingga tahun 1986, Benteng Vastenburg ditempati oleh TNI selaku Badan Pertanahan dan Keamanan RI.
Kontributor : Damayanti Kahyangan