Pada umumnya, pakaian adat Minahasa ini dilengkapi dengan paruh burung Taong dan bulu ayam jantan yang dipakai sebagau topi perang di dalam tarian Kawasaran.
Adapun topi tersebut menggambarkan dunia dewa untuk menggambarkan bahwa dunia ini hanyalah sementara. Topi ini digunakan sebagai pengingat untuk berbuat baik kepada sesama serta rela berkorban demi semua kepentingan orang banyak.
5. Didominasi warna merah
Sementara itu, warna baju adat Kawasaran didominasi oleh merah. Warna merah digunakan sebagai simbol kehidupan. Lantaran bukan hanya sekadar perang, akan terapi para leluhur juga memaknainya untuk mempertahankan kehidupan hingga disebut sebagai pelindung negeri.
Nah itulah tadi ulasan mengenai fakta menarik baju Kawasaran, pakaian adat Minahasa yang dikenakan Kaesang dan Erina saat upacara proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari