Enggak Nyangka, Ternyata Segini Harta Kekayaan Megawati yang Habis Pidato Ngalor-ngidul

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 22 Agustus 2023 | 10:09 WIB
Enggak Nyangka, Ternyata Segini Harta Kekayaan Megawati yang Habis Pidato Ngalor-ngidul
Megawati Soekarnoputri (Instagram/@presidenmegawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pidato ngalur-Ngidul

Megawati jadi sorotan publik dalam pidatonya yang berisi pengakuan pernah meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK. Dia menilai kinerja lembaga antirasuah itu tak lagi efektif.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, sudah bubarin aja KPK itu, menurut saya nggak efektif," kata Megawati dalam acara BPIP di The Tribrata, Jakarta Selatan pada Senin (21/8/2023).

Menurutnya, penegakan hukum di Tanah Air tidak berjalan dengan baik, sehingga kerap membuatnya merasa gemas. Dia bahkan meyakini praktik korupsi masih terus terjadi di Indonesia meski ada KPK.

Selain itu Megawati juga menyebut TNI, polisi dan ASN sekarang lembek. Dia lantas mempertanyakan mengapa ketiga instansi itu menjadi lembek.

"Kalau negara diserang, ini saya tanya sama TNI, kok menurut saya TNI sekarang lembek, polisi lembek. Waduh saya pikir itu kok piye yo, tapi betul loh pegawai negeri (PNS) juga lembek," ungkap Megawati.

Megawati lalu memperingatkan agar TNI dan Polri tidak menjadi lembek karena fungsinya penting untuk melindungi negara. Dia menyebut TNI dan Polri juga penting tugasnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur.

Tak berhenti di situ, Megawati minta pada semua pihak untuk mengurangi perundungan atau bullying terhadap dirinya. Bahkkan ia mengaku tidak segan-segan menuntut media massa yang jurnalisnya melakukan perundungan terhadap dirinya pada masa Pemilu 2024 mendatang.

"Ini kemanusiaan yang adil dan beradab, beradab itu perikemanusiaan. Dengan segala hormat, tolong kurangi pem-bully-an saya," ungkap Megawati.

Baca Juga: Panda Nababan Cap Budiman Sudjatmiko Pengkhianat: Omong Kosong Bakal Tetap di PDIP!

"Kamu (jurnalis) ngikut-ngikuti bully saya, kalau sekarang nggak apa-apa. Tapi kalau nanti mau Pemilu, saya bilang awas ya itu tempatmu (media jurnalis bekerja) tak gugat. Saya punya hak sebagai warga negara Indonesia," tandas Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI