"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujarnya.
Siti pilih polisikan RS Sentosa
Siti menuntut pihak rumah sakit agar bayinya yang sesungguhnya bisa kembali ke pangkuannya. Diketahui bahwa Siti telah menggandeng Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
Pihak Ibu D pun juga kini tengah mempertimbangkan untuk memidanakan RS Sentosa Bogor.
Bidan dan perawat dinonaktifkan
Insiden bayi tertukar ini membuat bidan dan perawat RS Sentosa terancam kehilangan kariernya.
Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako kepada wartawan Minggu (20/8/2023) mengungkap pihaknya telah menonaktifkan para bidan dan perawat yang dinilai bertugas mengurus bayi Siti.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Sudah Ada Anggaran dari Pemerintah, Acara Jalan Sehat di Bogor Fest 2023 Berbayar, Kok Bisa?