Hal tersebut diungkap oleh Effendi dalam rapat pembahasan anggaran antara Komisi I DPR bersama dengan Kementerian Pertahanan dan TNI pada 5 September 2022.
Tak hanya itu, namanya menjadi sorotan setelah diisukan mendukung capres yang bukan dari partainya yakni Prabowo. Dalam PSBI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, ia selaku Ketua Umum PSBI turut mengundang Prabowo Subianto.
Effendi Simbolon mengaku ingin mendengarkan gagasan dari Prabowo apabila Ketua Partai Umum Gerindra tersebut menjadi “nahkoda”.
Hal tersebut bersinggungan dengan sikap PDIP yang sebelumnya sudah mengusung Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden (bacapres).
Setelah pernyataan tersebut, ia langsung dipanggil oleh DPP PDI-P. Effendi pun terancam disanksi oleh partainya karena dianggap tidak solid terhadap partainya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa