Minta dana SDM Desa
Budiman juga sempat ingin mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menggelontorkan dana sumber daya manusia desa atau Dana SDM Desa.
Sontak, beberapa tokoh ekonom mengkritik wacana Budiman itu.
Dukung Prabowo: Dituding pengkhianat
Menyambung pembahasan sebelumnya, kini Budiman harus dipecat lantaran telah terbuka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto yang hendak berlaga di Pilpres 2024.
Dukungan tersebut terwujud Deklarasi Prabu (Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko) di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang, Jumat (18/8/2023) siang. Budiman kini menerima segudang komentar miring, baik dari rekannya saat di PDIP dan rekan sesama aktivis.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Demokratik (PRD), Petrus Hariyanto menilai bahwa Budiman telah berkhianat lantaran merapat ke Prabowo yang dahulu ia lawan secara keras. Sebab, Prabowo kala itu dilanda isu bahwa dirinya mengkoordinir penculikan aktivis.
"Deklarasi tersebut bukan hanya menunjukkan Budiman mengkhianati kawan-kawan seperjuangannya, tapi juga mengkhianati keluarga korban penculikan, lebih dalam lagi, dia telah mengkhianati demokrasi dan nilai-nilai kemanusian," kata Petrus dalam keterangannya dikutip Selasa (22/8/2023).
Budiman getol meski diancam dipecat
Baca Juga: Fadli Zon Pikirkan Nasib Budiman Sudjatmiko Bila Dipecat dari PDIP: Pintu Gerindra Pasti Welcome
Sekjen PDIP Hasto sempat mewanti-wanti bahwa partai tak segan-segan memecat Budiman jika ia tak kembali sejalan dengan partai yakni mendukung Ganjar.