Babak Baru di Koalisi Pendukung Anies: Munculnya Cak Imin dan Isu Pengkhianat

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 01 September 2023 | 19:29 WIB
Babak Baru di Koalisi Pendukung Anies: Munculnya Cak Imin dan Isu Pengkhianat
Anies Baswedan bertemu Surya Paloh dan tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Kamis (24/8/2023) malam di Grand Hyatt. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Drama kini makin memanas ketika Demokrat mengklaim pihaknya dikhianati lantaran Anies Baswedan akhirnya memilih Cak Imin sebagai pendampingnya. 

Padahal, Demokrat telah lama berharap agar Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi pilihan Anies.

Rumor Cak Imin jadi cawapres Anies bermula dari klaim sosok Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Riefky menuding bahwa ada permainan politik yang dilancarkan oleh Ketum NasDem Surya Paloh untuk menjodohkan Cak Imin dengan Anies.

Tudingan tersebut senada dengan Paloh dengan Cak Imin di Nasdem Tower, pada Selasa (29/8/2023). 

“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” kata Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Tudingan Riefky menambah panasnya api di tengah gejolak internal KPP.

Kader-kader Demokrat kini menyatakan kekecewaan mereka dengan aksi pencopotan baliho Anies-AHY per Kamis (31/8/2023).

Demokrat singgung surat Anies ke AHY

Baca Juga: Dugaan Korupsi Sistem Perlindungan TKI di Kemnaker Terjadi Saat Cak Imin jadi Menteri

Riefky juga sampai menuding Anies pengkhianat karena melanggar janjinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI