Erick menceritakan bahwa ibunya pernah menyewa sebuah ruko Pasar Tebet untuk berjualan baju. Bahkan Erick yang masih bersekolah saat itu sempat menemani ibunya berjualan.
Sejak kecil, Erick telah diberikan pembelajaran tentang agama Islam, meskipun ia bersekolah di sekolah Katolik. Erick pernah mengimbau kepada umat Islam untuk tidak merasa malu mengakui keislamannya meskipun berada di negara dengan mayoritas agama yang berbeda.
Erick menempuh pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama swasta Katolik karena dianggap mendorong disiplin dalam pendidikan. Selanjutnya, Erick melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Jakarta.
Setelah itu, Erick melanjutkan studi tinggi di Universitas Glendale, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar master dalam program Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Nasional California tahun 1993.
Selain belajar dari ayahnya, Erick juga menimba ilmu dari para pengusaha senior. Seperti, Jakob Oetama (Pendiri Kompas) dan Dahlan Iskan (Pendiri Jawa Pos).
Erick Masuk Bursa Cawapres
Kekinian, Erick aktif dalam berbagai organisasi. Ia bergabung dengan Banser, bagian dari Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU).
Suami Elizabeth Tjandra ini juga menjabat jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2024. Sebelum menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick dikenal sebagai seorang pengusaha dan filantropis Indonesia.
Dia adalah pendiri dan pemilik Mahaka Group, sebuah perusahaan yang beroperasi di industri media dan hiburan.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Anies Baswedan, Capres 2024 Keturunan Pedagang Arab dan Pembela Hak-hak Tionghoa
Di bawah perusahaan induknya, Erick Thohir memiliki beberapa unit bisnis. Di antaranya:
- PT Mahaka Radio Integra Tbk (pemancar radio)
- Jak TV (stasiun televisi)
- Mahaka Advertising (periklanan luar ruang)
- Harian Republika (media cetak)
Selain itu, Erick Thohir juga pernah melakukan akuisisi terhadap Inter Milan dan klub sepak bola DC United. Bahkan dengan tangan dinginnya, Inter Milan berhasil lolos dari kesulitan finansial saat itu.
Baru-baru ini lolosnya Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong ke Piala Asia U-23 2024 juga menjadi pretasi bagi Erick Thohir. Bagaimana tidak, kesuksesan timnas ini terjadi di masa kepemimpinan Erick sebagai Ketua Umum PSSI.
Sederet pencapaian-pencapaian inilah yang membuat publik mulai memasukkan nama Erick Thohir ke dalam bursa cawapres 2024. Apakah ia layak memimpin Indonesia?
Itulah ulasan singkat mengenai silsilah keluarga Erick Thohir yang dapat kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat