Akhir September kemarin, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian selama 20 jam lamanya. Dari penggeledahan ditemukan uang senilai puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu ditemukan pula belasan senjata api.
Beredar informasi, status hukum Syahrul Yasin Limpo sudah dinaikkan menjadi tersangka atas kasus dugaan korupsi itu.
NasDem Bilang SYL Berobat
Sementara itu, Partai NasDem membeberkan alasan Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak pulang ke Tanah Air pada 1 Oktober 2023. Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan, SYL sedang mengalami masalah prostat, sehingga belum bisa kembali ke Indonesia.
"Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober," kata Sahroni dikonfirmasi Suara.com, Selasa (3/10/2023).
Hanya saja, Sahroni tidak menjelaskan lebih jauh mengenai apakah SYL sedang menjalani perawatan di luar negeri terkait masalah prostat tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sebelumnya mengatakan, Mentan Syahrul sedang ada kegiatan di luar negeri. SYL disebut baru akan pulang ke Tanah Air pada 5 Oktober 2023.
"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," ujar Sahroni.
Baca Juga: Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan Temuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo