Goenawan mengaku sedih melihat itu semua. Demokrasi yang awalnya disangka berjalan baik, kini malah dirusak.
Ia menyadari bahwa banyak orang yang merasakan hal serupa tapi tidak memiliki kekuatan untuk melawannya. Meski begitu, Goenawan mengaku tidak akan tinggal diam ketika melihat ada yang berubah dari sosok Jokowi.
"Tapi tak bisa saya akan hanya diam; saya akan bersalah kepada negeri kita yang satu-satunya ini jika saya hanya diam. Dengan catatan, dalam umur lanjut ini, saya sadar batas. Tanpa ingin lumpuh," ungkapnya.
"Saya cemas. Tapi saya punya harap."