Selain itu, tugas Fikri lainnya yakni memastikan persediaan makanan atau snack untuk para tim medis tersedia.
“Pekerjaan yang berlanjut dari dokter dan medis itu cukup menguras tenaga. Bahkan ada beberapa dokter yang memang keluarganya sahid. Sehingga mereka tetap dalam kondisi yang tekanan seperti itu, sehingga perlu adanya makanan supaya mereka refresh,” jelas Edy.
Tugas lainnya para relawan yakni memastikan satu dari 3 generator pembangkit listrik di rumah sakit tetap menyalah, buntut terputusnya aliran listrik di wilayah tersebut akibat serangan membabi buta para tentara Israel.
“Terakhir, inisiatif dari mereka adalah bagaimana nih tiga generator RSI ini berfungsi. Paling tidak berfungsi satu lah,” katanya.
“Maka mereka mencari dengan menyalurkan bantuan rakyat Indonesia, dia belikan minyak goreng. Minyak itu digunakan untuk menghidupkan satu dari tiga generator yang ada walaupun itu enggak memadai ya. Paling tidak itu mengurangi beban listrik yang memang yang sifatnya urgen,” imbuhnya.