"Belum. Ini baru mau mulai. Biasanya kan penyakit jiwa itu ada berbagai macam seperti mental disorder. Mulanya anxiety, cemas. Anxiety dirasakan sekarang karena akan mulai pemilihan,” katanya, Rabu (29/11/2023) lalu.
“Baru setelah itu ada depression disorder tapi biasanya itu kan sudah pemilu sudah mengetahui kalah baru tau depresi," katanya menambahkan.
Diketahui pada Pemilu lalu, kabar soal caleg mengalami gangguan jiwa dan depresi muncul pascapesta demokrasi.
Sejumlah daerah seperti di Jawa Tengah dan Yogyakarta, kesiapan RSJ untuk menampung pasien caleg gagal telah dilakukan.