“Jadi, ada desain lembaga survei seolah-olah jadi satu putaran. Jangan sampai kami dengan 01 menjadi panik,” katanya.
Aria menegaskan tim Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin meyakini Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Di sisi lain, dia membantah pihaknya dan kubu Anies-Muhaimin membuat kesepakatan khusus di luar pembahasan.
“Enggak ada. Kita masih jalan. Deal gimana? Lha, kalau dia yang menang gimana? Kalau (tim) saya yang menang gimana? Enggak ada. Kita ingin dua putaran,” tegas Aria.
Menurut Aria, pihaknya hanya bersepakat dengan tim Anies-Muhaimin bahwa jangan sampai ada upaya penggiringan opini melalui lembaga survei dengan memanfaatkan aparat negara bahwa Pilpres 2024 akan berjalan satu putaran.