Sempat Ricuh, Massa Kepala Desa di Depan Gedung DPR Bubar usai Lempar Batu Puan Tak Keluar

Rabu, 31 Januari 2024 | 16:23 WIB
Sempat Ricuh, Massa Kepala Desa di Depan Gedung DPR Bubar usai Lempar Batu Puan Tak Keluar
Massa aksi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) membubarkan diri dari depan Gedung DPR RI, Rabu (31/1/2024) sore. (Suara.com/Faqih)

Saat itu, tambang sempat putus saat terjadi tarik-menarik. Para demonstran mulanya melempari petugas dengan botol bekas air mineral.

“Cari batu, cari batu,” kata salah seorang demontran sembari melihat ke bawah, di depan Gedung DPR RI, Rabu.

Tak lama kemudian, puing-puing bekas hancuran tiang gerbang DPR yang terbuat dari batu bata, dijadikan alat untuk melempar.

Merespon hal tersebut, para petugas kepolisian menyemprotkan air dari mobil warer canon untuk mengurai massa.

Dalam aksinya APDESI menuntut 3 hal dalam demonstrasi kali ini yakni meminta perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun selama dua periode.

Kemudian mereka juga meminta kenaikan dana desa menjadi Rp 5 miliar dan terakhir mereka meminta agar kepala desa bisa memiliki kewenangan membantu warga tanpa harus menunggu instruksi dari gubernur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI