Ahok Bongkar Lokasi IKN Jokowi Berbeda Dengan Cita-Cita Soekarno: Bukan di Kaltim

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2024 | 12:40 WIB
Ahok Bongkar Lokasi IKN Jokowi Berbeda Dengan Cita-Cita Soekarno: Bukan di Kaltim
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah meninjau pembangunan Istana Kepresidenan dan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selama rezim Soekarno sudah muncul ide megapolitan. Soekarno mengeluarkan peraturan presiden mengenai megapolitan.

Sayangnya, Soekarno efektif memimpin Indonesia hanya dari tahun 1959 sampai 1965, sehingga ide tersebut belum terwujud. Konsep megapolitan Soekarno menjangkau Purwakarta sampai Jawa Barat.

Soekarno menggambarkan di sekeliling Jakarta ada hutan, kebun, dan pertanian. Orientasi tata ruang dengan porsi 70 persen untuk ruang hijau dan ruang biru, kemudian 30 persen sisanya untuk ruang abu-abu seperti aspal, beton, dan bangunan.

Ahok mengungkapkan niatan IKN Soekarno dan Jokowi Berbeda

Menanggapi pernyataan perempuan mengenai kinerja Jokowi yang membangun IKN meneruskan cita-cita Jokowi langsung dibantah Ahok.

Ahok memastikan jika niataan pindah ibu kota bukan ke Kalimantan Timur, melainkan Kalimantan Tengah. Bahkan Ahok menyinggung mengenai harga tanah yang kian mahal setelah dikuasi oleh pihak lainnya. Hargannya mencapai Rp2 juta sampai Rp3 juta per meter.

"Aduh ibu, pindah ibu kota, Soekarno maunya ke Kalimantan Tengah, bu. Sekarang ibu tahu nggak pindah ke Kalimantan Timur. Bagi tanah orang yang sudah dikuasai orang banyak. 2juta 3 juta per meter," jawab Ahok.

Ahok kemudian singgung soal tanah-tanah yang nantinya bakal digarap program IKN. Ahok mempertanyakan tanah yang mau dibangun itu dibayar oleh siapa.

"Setiap jengkal tanah mau dibangun bayar orang.-orang itu siapa? Geng geng samua," ucapnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI