Tak Boleh Masuk Kampus, Civitas Mahasiwa Hingga Alumni Bacakan Maklumat Trisakti di Tugu Reformasi

Jum'at, 09 Februari 2024 | 19:18 WIB
Tak Boleh Masuk Kampus, Civitas Mahasiwa Hingga Alumni Bacakan Maklumat Trisakti di Tugu Reformasi
Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Vladima Insan Mardika. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warga biasa yang bersuara kritis juga seakan dibungkam, termasuk pengkondisian politik ketakutan terhadap masyarakat luas dalam mengaktualisasikan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.

Pasca Reformasi, Vladima menilai, Pemilu 2024 merupakan Pemilu pertama yang dinilai tidak fair. Tidak bebas dan tidak demokratis semenjak masa Reformasi.

"Terlalu banyak ketidaknetralan pejabat dan aparat negara, termasuk penyalahgunaan fasilitas dan sumber daya negara lainnya hanya untuk kepentingan partisan paslon tertentu," tegasnya.

Vladima menegaskan mendukung suara gerakan keprihatinan guru besar beserta civitas akademika dari berbagai kampus Universitas atas kemunduran demokrasi saat in.

"Dan mendukung seruan untuk kembali ke jalan demokrasi yang benar," katanya.

Dalam pembacaan maklumat Trisakti, mereka mendesak Presiden dan seluruh penyelenggara negara untuk kembali ke jalur Reformasi 1998.

"Yakni menegakkan supremasi hukum dan HAM, memberantas KKN, mengadili kroni-kroni Soeharto, menjaga otonomi daerah, mencabut dwifungs ABRI, dan membatasi kekuasaan melalui UUD 1945," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI