Suara.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL meminta penahanannya ditangguhkan.
Permohonan itu disampaikan kepada majelis hakim saat persidangan perdananya sebagai terdakwa korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Rabu (28/2/2024).
Baca Juga:
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Kena Mental, Jagoan Medan Ucok Baret Minta Maaf Usai Tantang Duel Hercules
Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
Permintaan SYL tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya. SYL meminta agar penahanannya ditangguhkan dengan alasan kesehatan.
Disebut paru-paru SYL kini tinggal separuh.
"Kami dari tim penasehat hukum Bapak Prof SYL untuk menyampaikan permohonan penangguhan penahanan. Adapun alasan penangguhan penahanan ini antara lain, yang pertama Pak Syahrul ini beliau sudah berumur 69 tahun. Dan paru-parunya sudah diambil separuh dan beliau butuh udara terbuka," kata kuasa hukumnya.
Baca Juga: Kasus Firli Bahuri Dicurigai Ada Tawar-Menawar, Polda Metro Ngaku Begini
Disebutnya, SYL setiap pekan harus menjalani pemeriksaaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta.
"Sehingga mohon berkenan majelis hakim, yang mulia kiranya, beliau akan melaksanakan apapun yang menjadi arahan dan perintah majelis hakim yang mulia. Namun kami mohon kiranya berkenan agar ditangguhkan penahannya," kata kuasa hukum SYL.
Menanggapi permohonan itu Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh menyatakan akan mempertimbangkannya.
"Baik permohonan saudara sudah kami terima ya. Dan nanti kami juga akan ingatkan kepada penasehat hukum terdakwa atas permohonan ini," kata Hakim Rianto.
"Jangan setiap kali persidangan saudara mengungkit-ungkit ini ya. Jadi sepanjang perjalanan persidangan ini kami pasti sebelumnya akan bermusyawarah. Kalau kami musyawarahnya sudah klop maka kami akan bacakan," kata hakim menambahkan.
![Tersangka Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) menemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/11/66953-syahrul-yasin-limpo-syl.jpg)
Dalam persidangan perdana, SYL didakwa melakukan korupsi Rp senilai Rp 44,5 miliar.