Suara.com - Beredar viral video saat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjenguk mendiang eks Gubernur Jawa Barat, Solihin GP. Pada video yang beredar itu, Prabowo tampak nyanyikan Mars Siliwangi.
Aksi Prabowo nyanyikan Mars Siliwangi jadi viral dan mengundang kritik dari netizen. Video itu juga dikomentari oleh tokoh Shamsi Ali. Pada unggahan akun X miliknya, Shamsi Ali mempertanyakan adab dari capres nomor 2 tersebut.
"Apa sama sekali tidak tahu agama dan adab? Bahwa ketika menjenguk orang sakarat (Pak Solihin GP) bukan dinyanyiin. Tapi ditalqin dan didoakan…. Bagaimana pendamping yang merasa tahu agama?," tulis Shamsi seperti dilihat Suara.com pada Rabu (6/3/2024).
Baca juga:
Dalam video yang diunggah Shamsi juga ada tulisan ' Bowo mengganggu sakaratul maut bapak Solihin GP'.
Kehadiran Prabowo Subianto menjenguk Solihin GP sebelum meninggal dunia diakui oleh anak ketiga almarhum, Satria Kamal. Dia mengatakan sebelum ayahnya tutup usia Prabowo sempat menjenguk.
"Iya, Minggu lalu di Hari Kamis, Pak Prabowo bersama Pak Dudung dan Pak Iwan Bule berkenan hadir. Suatu kehormatan buat kami," kata Satria Kamal.
Publik pun dibuat heboh dengan video viral tersebut. Lantas seperti apa sebenarnya adab Islam saat menjengkuk orang sakit?
Baca juga:
Dalam Islam, menjenguk orang sakit bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga memiliki adab yang perlu diikuti agar mendapatkan berkah dan keberkahan.
Yang menjadi keutamaan dalam umat muslim menjengkuk orang sakit ialah niat yang tulus. Selain itu wajib memperhatikan waktu saat menjengkuk.
Selain itu, saat menjenguk orang sakit, umat muslim wajib memberikan doa untuk kesembuhan bagi yang sakit. Seperti diriwayatkan Rasulullah SAW, “Dua perkara yang tidak tertolak doanya, yaitu doa orang yang terdzolimi dan doa orang yang berkunjung kepada saudaranya.” (HR. Al-Hakim).
Saat menjengkung orang sakit, umat muslim juga wajib berbicara dengan kelembutan dan kehati-hatian dalam berbicara sangat penting. Allah SWT berfirman,
“Dan ucapkanlah kepada hamba-hamba-Ku agar mereka mengucapkan perkataan yang lebih lemah lembut. Sesungguhnya setan yang paling jahat di antara mereka adalah yang menimbulkan permusuhan.” (QS. Al-Isra: 53).
Sedangkan saat menjenguk orang yang tengah menghadapi sakaratul maut, ada 4 hal yang wajib diperhatikan. Pertama, memposisikan orang tersebut tidur miring ke sisi badan sebelah kanan untuk menghadapkan wajahnya ke arah kiblat.