Dianggap Sosok Kredibel di Bidang Hukum
Sebagai seorang aktivis, sepak terjang Saldi Isra dikenal harum dalam dunia hukum di Indonesia.
Ia berkali-kali dipercaya sebagai panitia seleksi pimpinan lembaga hukum diantaranya KPK dan Mahkamah Konstitusi.
Ia tercatat menjadi ketua pansel Hakim MK pada 2014 yang menghasilkan I Dewa Gede Palguna sebagai hakim konstitusi.
Selain itu berkat rekam jejaknya yang dianggap kredibel, Saldi Isra diganjar sejumlah penghargaan diantaranya Bung Hatta Anti Corruption Award pada 2004.
Penghargaan itu didapat setelah ia mengungkap korupsi di DPRD Sumatera Selatan yang berlangsung sejak 1999.
Ia juga pernah mendapat penghargaa Megawati Soekarnoputri dalam kategori Pahlawan Muda bidang Pemberantasan Korupsi pada 2012.
Gantikan Patrialis Akbar
Sosok Saldi Isra menjadi Hakim MK pada 2017 setelah dipilih Presiden Jokowi menggantikan Patrialis Akbar yang terlibat kasus korupsi.
Saldi Isra menjadi satu diantara tiga kandidat yang diserahkan pansel kepada Jokowi.
Dua nama selain Saldi ada Bernard Tanya yang merupakan Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang serta Wicipto Setiadi yang merupakan Dirjen Administrasi Hukum dan Undang-undang Kementerian Hukum dan HAM.
Dari seleksi yang dilakukan, nama Saldi Isra menempati posisi teratas dari ketiga kandidat hingga akhirnya resmi dilantik sebagai Hakim MK pada April 2017 silam.