Putusan kasasi dibacakan di MA pada 6 September 2022 dengan amar putusan mengabulkan permohonan kasasi Jawahirul dan dinyatakan bebas atau dakwaan tidak terbukti.
Dalam dakwaan jaksa KPK, Gazalba disebut hanya menerima uang Rp 200 juta dari total Rp 650 juta.
"Bahawa terdakwa (Gazalba) bersama-sama Ahmad Riyada menerima uang dari Jawahirul Fuad keselurhan sejumlah Rp 650 juta. Di mana terdakwa menerima bagian sejumlah SDG 18.000 atau setara Rp 200 juta, sedangkan sisanya sejumlah Rp 450 juta merupakan bagian yang diterima Ahmad Riyad," kata jaksa KPK.