Running Text Loket Kejagung Diretas Maaf Aku Hack Usai Penguntitan Jampidsus, Kapuspenkum: Biasa, Sering Begitu

Senin, 27 Mei 2024 | 08:11 WIB
Running Text Loket Kejagung Diretas Maaf Aku Hack Usai Penguntitan Jampidsus, Kapuspenkum: Biasa, Sering Begitu
Running text salah satu loket Kejagung diretas oleh orang tak dikenal. [IST]

Sementara Febrie datang bersama satu ajudannya dan motor Patwal Polisi Militer. Febrie saat itu tengah makan malam di ruang VIP yang berada di lantai dua.

Salah satu orang yang diduga anggota Densus 88 secara diam-diam merekam aktivitas Febrie. Namun hal itu dicurigai ajudan Febrie.

Kemudian ajudan Febrie tersebut langsung menghampirinya. Sementara satu orang lainnya yang diduga juga anggota Densus 88 melarikan diri.

Dua orang diduga anggota Detasemen Khusus Antiteror Polri atau Densus 88 menguntit Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Febrie Adriansyah di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) lalu. (tangkap layar)
Dua orang diduga anggota Detasemen Khusus Antiteror Polri atau Densus 88 menguntit Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Febrie Adriansyah di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) lalu. (tangkap layar)

Adapun anggota Densus 88 yang terciduk berinisial IM dengan pangka Bripda. Saat itu, Bripda IM menyamar sebagai karyawan di perusahaan BUMN dengan menyamarkan inisialnya menjadi HRM.

Febrie sendiri mendapat pengawalan dari Polisi Militer semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun.

Buntut dari peristiwa ini, keesokan harinya Kejaksaan Agung digeruduk oleh kendaraan taktis (rantis) dibelakang kendaraan tersebut, ada juga pasukan yang menggunakan motor trail dengan personel lengkap membawa senjata laras panjang, pada Senin (20/5) lalu.

Keesokan harinya, Kejaksaan Agung mendapat tamu, dari pesawat tanpa awak alias drone, Selasa (21/5). Namun belum diketahui siapa pihak yang mengoperasikan drone tersebut.

Pada malamnya, Kejagung kembali disambangi oleh empat buah mobil hitam yang diduga milik Brimob. Keempat mobil tersebut kompak menyalakan dan membunyikan strobo.

Baca Juga: Anggota Densus 88 Diduga Kuntit Jampidsus Kejagung, Anggota Komisi III: Kalau Benar Terjadi Harus Ditindak Secara Tegas!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI