8 Fakta Penemuan Mayat di Toren Pondok Aren: Korban Minta Dikeroki, Ini Kronologi Kejadian

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 29 Mei 2024 | 15:24 WIB
8 Fakta Penemuan Mayat di Toren Pondok Aren: Korban Minta Dikeroki, Ini Kronologi Kejadian
Penemuan jasad Devi Karmawan (27), warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, di toren salah satu rumah warga. (Ilustrasi Unsplash)

Darmiyati bercerita bahwa sebelum meninggal, Devi sempat tidak enak badan dan meminta dikeroki. Namun, Darmiyati mengaku menolak permintaan anaknya karena baru pulang bekerja dan masih lelah.

"Anak saya sempat minta kerok, ngakunya gak enak badan, terus kelaparan," ucap Darmiyati saat ditemui di rumah duka pada Selasa (28/5/2024).

Sempat pamit beli kopi

Korban sempat berpamitan kepada sang ibu untuk membeli kopi pada Sabtu (25/7/2024) malam. Namun sejak pamit, Devi tidak pernah muncul lagi di hadapan sang ibu.

Darmiyati pun sempat mengira sang anak pergi ke curug bersama teman-temannya dan tidak pulang ke rumah. Namun kecurigaan muncul setelah Devi tak pulang selama 2 hari.

Dapat laporan dari warga atas penemuan jasad di toren

Dua hari setelah kepergian Devi dari rumah, Darmiyati mendapat laporan dari warga atas penemuan jasad di toren sekitar rumahnya. Warga sempat mencurigai bahwa jasad tersebut adalah Devi, putra Darmiyati.

Warga pun mencoba memastikan kepada Darmiyati apakah jasad tersebut adalah anaknya. Namun, keadaan jasad Devi yang sudah membengkak membuat Darmiyati kesulitan mengetahui apakah jasad tersebut adalah benar putranya.

Darmiyati kini mencoba menghubungi kakak-kakak Devi demi memastikan jasad itu adalah anaknya. Akhirnya setelah dipastikan jasad itu adalah anaknya, Darmiyati langsung menangis histeris.

Baca Juga: Misteri Pria Bertato Bunga Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Toren Air di Tangsel

Polisi masih selidiki penyebab kematian

Kasus penemuan jasad di toren ini kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Jasad Devi juga sudah dibawa ke RS Kramat Jati demi mengungkap penyebab kematiannya.

Keluarga korban curiga Devi dibunuh lantaran melihat ada memar-memar di bagian tubuhnya. Kendati demikian, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Hasil autopsi

Sementara itu, hasil autopsi yang dilakukan pihak rumah sakit mengungkap korban meninggal karena tenggelam. Hasil autopsi juga mengungkap bahwa korban masih hidup saat terendam air di toren, hingga akhirnya kehabisan napas.

Kontributor : Dea Nabila

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI