Rano mengatakan, kenaikan insentif tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada pengurus RT dan RW lantaran sudah mengurus para warga Jakarta.
![Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) saat datang untuk menjalani pemeriksaan Kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/30/93873-pemeriksaan-kesehatan-pramono-anung-rano-karno-pram-rano-pilgub-jakarta-2024.jpg)
Tidak tanggung-tanggung, rencana kenaikan yang bakal dilakukan Pranomo-Rano sebesar dua kali lipat dari sebelumnya.
“Insentif RT di Jakarta sebulan Rp2 juta. Cukup gak? Kurang. Makanya kita bilang naikin jadi Rp4 juta (per bulan),” kata Rano saat wawancara khusus dengan Suara.com di kediamannya, Rabu (4/9/2024).
Kenaikan insentif juga bakal diberlakukan untuk para Ketua RW. Persentase kenaikannya pun serupa, yakni dua kali lipat.
“RW, Rukun Warga. Insentif Rp2,5 juta, naik Rp5 Juta (per bulan),” ucapnya.
Rano mengatakan, rancangan kenaikan insetif tersebut merupakan hasil dari kalkulasi pasangannya, Bakal Cagub Pramono Anung. Mereka menilai tugas Ketua RT dan RW tidak mudah karena harus mengurusi banyak orang.