
Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan versi wawancara yang asli dan lengkap sejak tiga tahun lalu, tanpa logo Indonesia Darurat.
Video itu diunggah di YouTube asli Najwa Shihab dengan judul “Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2)” pada 24 September 2020. Pada versi lengkap wawancara tersebut, terlihat sebelum Luhut memberikan pernyataan seperti di video TikTok @manurmenulll, Najwa dan Luhut sedang membahas konteks COVID-19 dan penanganannya oleh pemerintah.
Kemudian, Luhut mengatakan bahwa birahi politik pada saat pandemi (dalam konteks ini yaitu Pilkada 2020), baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat, harus ditahan terlebih dahulu untuk menghindari berkerumun di tengah pandemi.
Kesimpulan:
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @manurmenulll termasuk konteks yang salah atau berita bohong (Hoaks).