Mereka menargetkan Ibrahim Qubaisi, yang diidentifikasi sebagai tokoh penting dalam sistem rudal Hizbullah.
Tentara Israel telah melancarkan gelombang serangan udara di Lebanon sejak Senin (23/9) pagi, menargetkan apa yang mereka klaim sebagai sasaran Hizbullah, seiring meningkatnya konflik antara kedua pihak.
Serangan udara mematikan Israel di Lebanon sejak Senin pagi telah menewaskan hampir 560 orang, termasuk 95 wanita dan 50 anak-anak, serta melukai 1.835 lainnya, menurut Menteri Kesehatan Firas Abiad. (Antara).