Sejumlah pejabat AS mengatakan mereka khawatir bahwa perintah tersebut akan mempersiapkan panggung untuk pengepungan dan bahwa warga sipil Palestina tidak akan diizinkan kembali ke wilayah itu.
"Mereka mengatakan apa yang ingin kami dengar, ...tapi masalahnya adalah kurangnya kepercayaan," kata seorang pejabat AS kepada Axios. [Antara].