Dari kesaksian masyarakat, kata Topan, terdapat 50-80 orang di jembatan saat kejadian. Terdapat juga orang yang lompat-lompat di atas jembatan.
"Saat kejadian didapatkan informasi bahwa saat itu secara bersamaan ada sekitar lebih dari 50-80 orang yang berada di atas jembatan," jelasnya.
"Saat itu ada juga sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan, sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk," sambung Topan.
Tidak ada korban jiwa dan luka akibat peristiwa itu. Pengunjung yang jatuh ke danau langsung dievakuasi menggunakan perahu karet yang di lokasi.
"Dilaporkan tidak ada korban jiwa dan luka pasca kejadian. Sesaat setelah kejadian tim perahu karet Pandawa yang selalu standby di lokasi danau melakukan penyelamatan terhadap korban-korban yang terjatuh ke air," katanya.
Jembatan ambruk tersebut telah dilakukan penutupan. Jembatan untuk sementara waktu tidak dapat digunakan.
"Kami telah perintahkan langsung untuk melakukan penutupan dengan yellow line di kedua sisi jembatan agar tidak lagi digunakan," katanya.