"Kami sangat menghargai dukungan ibu Pj Bupati, yang memungkinkan acara ini terlaksana. Kami siap bekerja keras untuk menyukseskannya," kata Tebai. Persiapan festival sudah mencapai 60% dan diharapkan akan selesai sepenuhnya dalam beberapa hari mendatang.
Danau Paniai dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menjadi salah satu aset pariwisata utama Kabupaten Paniai.
Festival ini akan menampilkan berbagai aspek budaya, seperti makanan dan alat-alat tradisional, serta menonjolkan peran perempuan yang memiliki peran penting dalam tradisi masyarakat Paniai.
Martha menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2024 tentang Festival Budaya Danau Paniai.
"Kami ingin memperkenalkan adat istiadat dan budaya Paniai ke dunia luar, serta membangkitkan semangat para seniman Papua asal Paniai," ungkapnya.
Festival ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan produk lokal, seperti kerajinan noken, kopi, ikan danau, serta hasil pertanian lokal.
Pigome berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Tenaga pendamping desa dari Kementerian Desa di Kabupaten Paniai, Mitra, mengapresiasi pelaksanaan festival ini.
Menurutnya, festival ini akan membuka peluang bagi masyarakat dalam mengembangkan perekonomian kerakyatan dan memasarkan produk lokal mereka.
Baca Juga: Musa Boma: Tapal Batas Tanah Adat Jaga Sudah Selesai
"Semoga festival ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Paniai," katanya.