Israel Nikmati Keistimewaan dalam Perdagangan Senjata dengan AS, Jumlahnya Sangat Fantastis

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 31 Oktober 2024 | 15:43 WIB
Israel Nikmati Keistimewaan dalam Perdagangan Senjata dengan AS, Jumlahnya Sangat Fantastis
Ilustrasi militer Israel (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat (AS) sangat serius membantu Israel dalam pengadaan senjata untuk membombardir wilayah yang tengah dalam penjajahan, seperti jalur Gaza, Palestina.

Bahkan, menurut laporan yang diterima media, AS telah mengucurkan bantuan militer sebesar 17,9 miliar dolar AS (sekitar Rp280,8 triliun) kepada Israel sejak 7 Oktober 2023.

Melansir dari Antara, “Pengeluaran Amerika Serikat untuk Operasi Militer Israel dan Operasi Terkait AS di Kawasan Timur Tengah, 7 Oktober 2023 – 30 September 2024,” yang disusun oleh Watson Institute for International and Public Affairs di Universitas Brown, menunjukkan dukungan besar AS terhadap operasi Israel serta peningkatan kehadiran AS di Timur Tengah.

Laporan tersebut merinci bahwa AS memberikan 6,8 miliar dolar AS (sekitar Rp106,7 triliun) dalam bentuk Foreign Military Financing (FMF), 5,7 miliar dolar AS (sekitar Rp89,4 triliun) untuk sistem pertahanan rudal seperti Iron Beam, 1 miliar dolar AS (sekitar Rp15,7 triliun) untuk persenjataan berat, dan 4,4 miliar dolar AS (sekitar Rp69 triliun) untuk mengisi kembali stok senjata AS yang telah dipindahkan ke Israel.

Bantuan senilai 17,9 miliar dolar AS itu mencakup dana dari perjanjian sebelumnya dan hanya mencerminkan dukungan publik, menurut laporan tersebut.

Bantuan militer AS untuk Israel mengalir melalui beberapa jalur, termasuk FMF, Excess Defense Articles (EDA), Foreign Military Sales (FMS), dan stok senjata AS di Israel.

Laporan itu mencatat bahwa semua sistem pertahanan rudal Israel, termasuk Iron Dome, Arrow, dan David’s Sling, dikembangkan dengan dukungan signifikan dari AS dan produksi bersama di AS dan Israel.

Dukungan militer AS untuk Israel meningkat secara bertahap sejak 1978, dengan bagian terbesar disetujui di bawah pemerintahan Biden.

Kesepakatan Militer Eksklusif untuk Israel

Baca Juga: Tentara Israel Tembak Mati Pria Palestina di Tulkarem, Ketegangan Memuncak

Laporan ini menyoroti bahwa ketika AS membuat kesepakatan senjata dengan negara-negara lain di kawasan tersebut, AS memastikan Israel juga menerima peralatan untuk mempertahankan keunggulan militernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI